SELAMAT BERGABUNG DENGAN BLOG PENGAWAS DAN GURU PROFESIONAL

SELAMAT BERGABUNG DENGAN BLOG KAMI,SEMOGA BERMANFAAT

Kamis, 17 Maret 2011

Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Anak

Anak merupakan individu yang sedang tumbuh dan berkembang. Anak juga merupakan makhluk yang aktif. Atas dasar fakta tersebut maka dikembangkan strategi pembelajaran berdasarkan: 1) pendekatan perkembangan dan 2) pendekatan belajar aktif.
Pembelajaran yang berpusat pada anak memiliki karakteristik sebagai berikut :
  • Prakarsa kegiatan tumbuh dari anak.
  • Anak memilih bahan-bahan dan memutuskan apa yang akan dikerjakan.
  • Anak mengekspresikan bahan-bahan secara aktif dengan seluruh inderanya.
  • Anak menemukan sebab akibat melalui pengalaman langsung dengan objek.
  • Anak mentransformasi dan menggabungkan bahan-bahan.
  • Anak menggunakan otot kasarnya. (Masitoh dkk., 2005: 8.5 – 8.6).
Pembelajaran yang berpusat pada anak terdiri dari 3 tahap utama, yaitu : tahap merencanakan, tahap bekerja, dan tahap review.

Tahap merencanakan (planning time)
Pada tahap ini guru member kesempatan kepada anak-anak untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukannya. Guru, misalnya, menyediakan alat-alat bermain yang terdiri dari : a) balok-balok kayu, b) model buah-buahan, c) alat-alat transportasi, d) buku-buku cerita, e) peralatan menggambar, dan f) macam-macam boneka.

Tahap bekerja (work time)
Setelah memilih kegiatan yang akan dilakukannya, anak kemudian dikelompokkan berdasarkan kegiatan yang dipilih. Pada tahap ini anak mulai bekerja, bermain, atau memecahkan masalah sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Guru mendampingi siswa, memberikan dkungan dan siap memberikan bimbingan jika anak membutuhkan.

Review / recall
Setelah anak-anak selesai melakukan aktivitasnya, mereka kemudian diberi kesempatan untuk mengungkapkan pengalamannya secara langsung. Pada tahap ini guru berusaha agar ana-anak mengungkapkan perasaannya dengan tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar