PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
UJIAN MADRASAH (UM)
MADRASAH IBTIDAIYAH …………………………………….
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
I.PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Untuk
mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar
kompetensi, perlu dilakukan penilaian hasil belajar peserta didik pada akhir
satuan pendidikan. Penilaian hasil belajar tersebut
dilakukan melalui Ujian Nasional dan Ujian Madrasah.
Ujian
Nasional (UN) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik
secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sedangkan Ujian Madrasah
selanjutnya disebut UM adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi
peserta didik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah untuk semua mata pelajaran.
Berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011
tentang Ujian Sekolah / Madrasah dan Ujian Nasional pada Sekolah Dasar/
Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Luar Biasa tahun 2010/2011, Satuan Pendidikan perlu menetapkan Prosedur Operasi
Standar (POS) Ujian Madrasah Ibtidaiyah tahun Pelajaran 2010/2011 yaitu dalam
rangka menyamakan persepsi dan pemahaman tentang Ujian Madrasah bagi pihak-pihak
terkait, sebagai pedoman yang memuat prinsip-prinsip umum penyelenggaraannya.
B.Tujuan dan Fungsi Ujian Madrasah
1.Ujian Madrasah bertujuan mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir suatu jenjang pendidikan,
sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh Madrasah.
2.Ujian Madrasah berfungsi sebagai :
a.umpan balik untuk perbaikan
program pembelajaran di madrasah;
b.bahan pertanggungjawaban
penyelenggaraan pendidikan madrasah kepada stakeholder pendidikan.
II.PESERTA
UJIAN MADRASAH
A.Persyaratan Peserta Ujian
Madrasah
1.Peserta didik yang belajar pada
tahun terakhir di Madrasah Ibtidaiyah.
2.Peserta didik yang memiliki
laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan dari kelas IV
semester 1 sampai dengan kelas VI semester 1 tahun terakhir;
3.Peserta didik yang karena alasan
tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UM di satuan
pendidikan yang bersangkutan, dapat mengikuti UM di satuan pendidikan lain pada
jenjang dan jenis yang sama atau pada tempat lain yang ditentukan sebagai
penyelenggara UM;
4.Peserta didik yang karena alasan
tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UM utama dapat
mengikuti UM susulan;
5.Memiliki nilai budi pekerti dan
pengamalan agama, sekurang-kurangnya baik berdasarkan penilaian yang dilakukan
madrasah;
B.Pendaftaran
Calon Peserta Ujian Madrasah
1.Madrasah mengirim daftar calon
peserta ujian ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten u.p. Kasi Mapenda Islam;
2.Kasi Mapenda Islam Kabupaten
menyusun rekapitulasi dan menyerahkan data calon peserta Ujian Madrasah serta
mengirim data tersebut ke Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi u.p. Kabid Mapenda Islam;
III.ORGANISASI PENYELENGARA UJIAN
MADRASAH
1.Kepala
madrasah yang ditetapkan sebagai penyelenggara ujian madrasah bertanggung jawab
atas penyelengaraan Ujian Madrasah.
2.Penyelenggara Ujian Madrasah
membentuk dan menetapkan panitia penyelenggara ujian madrasah yang terdiri dari
ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota yang disesuaikan dengan kebutuhan.
3.Penyelenggara bertanggung jawab
atas penyelenggaraan ujian madrasah mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai
dengan pelaporan.
IV.BAHAN
DAN MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN
A.Bahan yang diujikan
Bahan ujian Madrasah
disusun berdasarkan kurikulum yang digunakan di madrasah yang bersangkutan
B.Mata Pelajaran yang Diujikan
1.Mata pelajaran yang diujikan yaitu semua mata pelajaran yang
diajarkan di Madrasah
2.Ujian madrasah dilaksanakan melalui
ujian tertulis dan/ atau ujian praktek sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
yang diujikan.
3.Mata pelajaran yang diujikan dan
bentuk ujian madrasah adalah sebagai berikut :
No
|
Mata Pelajaran
|
Bentuk Ujian
|
Keterangan
|
|
Tertulis
|
Praktik
|
|||
A. 1
|
Al-Qur’an
Hadits
|
v
|
v
|
|
2
|
Aqidah
Akhlak
|
v
|
-
|
|
3
|
Fiqih
|
v
|
v
|
|
4
|
SKI
|
v
|
-
|
|
5
|
Bahasa Arab
|
v
|
v
|
|
6
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
v
|
-
|
|
7
|
Bahasa
Indonesia
|
v
|
v
|
Mendengarkan,
ber-bicara dan menulis
|
8
|
Matematika
|
v
|
-
|
|
9
|
Ilmu
Pengetahuan Alam
|
v
|
v
|
|
10
|
Ilmu
Pengetahuan Sosial
|
v
|
-
|
|
11
|
Kerajinan
Tangan dan Kesenian
|
-
|
v
|
|
12
|
Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
|
-
|
v
|
|
B.
|
Mulok
Propinsi (Bahasa Jawa)
Mulok
Kabupaten (Bahasa Inggris)
|
v
v
|
v
v
|
|
C.
|
Mulok
Madrasah
|
-
|
v
|
4.Kelompok
mata pelajaran yang dinilai oleh Pendidik.
Pendidik
menilai aspek afektif melalui pengamatan pada kelompok mata pelajaran meliputi
:
(1)
Agama dan Akhlak Mulia;
(2)
Kewarganegaraan dan Kepribadian;
(3)
Estetika;
(4)
Jasmani, Olahraga, dan kesehatan
5.Hasil ujian
madrasah digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:
a.mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir suatu jenjang pendidikan,
sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang ditetapkan madrasah
b.penentuan
kelulusan peserta didik dari suatu satuan pendidikan;
c.perbaikan
proses pembelajaran dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
B.Penyiapan Bahan Ujian
1.Bahan ujian untuk setiap mata
pelajaran disusun dengan mengacu pada Permenag nomor 2 tahun 2008 tentang
Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa
Arab di madrasah serta Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi ;
2.Bahan ujian Mulok disusun
berdasarkan Kurikulum yang berlaku di Madrasah.
3.Naskah soal terdiri atas naskah
soal ujian Madrasah utama dan ujian Madrasah susulan;
4.Penyiapan perangkat kisi-kisi dan
naskah soal dilakukan oleh tim penyusun yang
dibentuk oleh Madrasah;
5.Madrasah menggandakan naskah soal
ujian masing-masing.
6.Jumlah butir soal dan alokasi
waktu UM adalah sebagai berikut :
No.
|
Mata Pelajaran
|
Jumlah
Butir Soal
|
Alokasi
Waktu
|
Ket
|
1
|
Al-Qur’an-Hadis
|
UAMBN
|
||
2
|
Fikih
|
UAMBN
|
||
3
|
Akidah-Akhlak
|
UAMBN
|
||
4
|
Sejarah Kebudayaan Islam
|
UAMBN
|
||
5
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
UM
|
||
6
|
Bahasa
Indonesia
|
UM
|
||
7
|
Bahasa Arab
|
UAMBN
|
||
8
|
Matematika
|
UM
|
||
9
|
Ilmu Pengetahuan
Alam
|
UM
|
||
10
|
Ilmu
Pengetahuan Sosial
|
UM
|
||
11
|
Kerajinan
Tangan dan Kesenian
|
UM
|
||
12
|
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
|
UM
|
||
13
|
Bahasa
Jawa
|
UM
|
||
14
|
Bahasa
Inggris
|
UM
|
||
15
|
Mulok
Madrasah
|
UM
|
||
8.Naskah soal dan bahan ujian disimpan ditempat
yang terjamin keamanan dan kerahasiannya
V.PELAKSANAAN UJIAN MADRASAH
A.Waktu Pelaksanaan Ujian
Ujian dilaksanakan satu kali dalam satu
tahun pelajaran.
1.Ujian dilaksanakan sebelum
pelaksanaan Ujian Nasional
2.Jadwal pelaksanaan UM sebagai
berikut :
UAMBN
DAN UM UTAMA
No
|
Hari dan Tanggal
|
Pukul
|
Mata Pelajaran
|
Ket
|
1
|
Senin, 4 April 2011
|
08.00 – 09.30
|
Al-Qur’an-Hadis
|
UAMBN
|
10.00 – 11.30
|
Akidah-Akhlak
|
UAMBN
|
||
2
|
Selasa, 5 April 2011
|
08.00
– 09.30
|
Fikih
|
UAMBN
|
10.00
– 11.30
|
S K I
|
UAMBN
|
||
3
|
Rabu, 6 April 2011
|
08.00
– 09.30
|
Bahasa Arab
|
UAMBN
|
10.00
– 11.30
|
PKn
|
UM
|
||
4
|
Kamis, 7 April 2011
|
08.00
– 10.00
|
Bahasa Indonesia
|
UM
|
10.30
– 12.00
|
IPS
|
UM
|
||
5
|
Jum’at, 8
April 2011
|
07.00
– 09.00
|
Matematika
|
UM
|
09.30
– 11.00
|
Bahasa Jawa
|
UM
|
||
6
|
Sabtu, 9 April 2011
|
08.00
– 10.00
|
IPA
|
UM
|
10.30
– 12.00
|
Bahasa Inggris
|
UM
|
||
UAMBN
DAN UM SUSULAN
No
|
Hari dan Tanggal
|
Pukul
|
Mata Pelajaran
|
Ket
|
1
|
Selasa 12 April 2011
|
08.00 – 09.30
|
Al-Qur’an-Hadis
|
UAMBN
|
09.30 – 11.30
|
Akidah-Akhlak
|
UAMBN
|
||
2
|
Rabu, 13 April 2011
|
08.00
– 09.30
|
Fikih
|
UAMBN
|
10.00
– 11.30
|
S K I
|
UAMBN
|
||
3
|
Kamis, 14 April 2011
|
08.00
– 09.30
|
Bahasa Arab
|
UAMBN
|
10.00
– 11.30
|
PKn
|
UM
|
||
4
|
Jum’at, 15 April 2011
|
08.00
– 10.00
|
Bahasa Indonesia
|
UM
|
10.30
– 12.00
|
IPS
|
UM
|
||
5
|
Sabtu, 16, April 2011
|
07.00
– 09.00
|
Matematika
|
UM
|
09.30
– 11.00
|
Bahasa Jawa
|
UM
|
||
6
|
Senin, 18 April 2011
|
08.00
– 10.00
|
IPA
|
UM
|
10.30
– 12.00
|
Bahasa Inggris
|
UM
|
||
B.Pengaturan Ruang Ujian
Beberapa
hal dalam pengaturan ruang ujian :
1.Menggunakan
ruang kelas yang aman dan memadai untuk ujian serta jauh dari kebisingan;
2.Setiap ruang ujian disediakan
denah tempat duduk peserta ujian;
3.Setiap ruang
ditempati paling banyak 20 siswa;
4.Setiap meja diberi tanda nomor peserta ujian;
5.Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan
materi ujian tidak boleh berada dalam
ruang ujian.
C.Sistem Pengawasan Ujian
1.Pengawasan ujian dilakukan oleh guru dengan
sistem pengawasan silang antara guru
mata pelajaran di madrasah penyelenggara.
2.Setiap ruang ujian diawasi oleh 2 (dua) orang
pengawas ujian.
3.Tugas pengawas ujian antara lain :
a.Mengecek kesiapan ruang ujian;
b.Mengecek tempat duduk peserta ujian sesuai
dengan nomornya;
c.Mengecek dan mengawasi peserta
ujian sesuai dengan tata tertib ujian;
d.Menerima dan memeriksa bahan
ujian yang terdiri atas naskah soal, lembar jawaban, daftar hadir, dan berita
acara;
e.Menunjukkan kepada peserta ujian
bahwa sampul naskah soal masih dalam keadaan tersegel;
f. Membuka sampul naskah soal dan
membagikannya kepada peserta ujian;
g.Membacakan tata tertib ujian dan
petunjuk pengerjaan soal;
h.Memberitahukan peserta ujian
waktu mulai dan berakhirnya pelaksanaan ujian;
i. Mengisi berita acara pelaksanaan
ujian;
j. Menjaga ketertiban selama
pelaksanaan ujian;
k.Mengumpulkan lembar jawaban dan
naskah soal yang telah digunakan serta
memasukannya ke dalam amplop;
l.Menyerahkan amplop lembar
jawaban dan amplop naskah soal kepada panitia penyelenggara.
4. Pengawas ujian tidak diperkenankan menjelaskan
materi soal kepada peserta ujian;
5. Pengawas ujian harus menjaga ketenangan
suasana ujian yang sedang berlangsung.
D.Tata
Tertib Peserta Ujian Madrasah
Tata tertib untuk
peserta ujian adalah:
1.Peserta memasuki ruangan ujian setelah tanda
masuk dibunyikan, 10 (sepuluh) menit sebelum ujian dimulai;
2.Peserta dilarang membawa catatan dalam bentuk
apapun ke dalam ruang ujian;
3.Peserta wajib membawa alat
tulis yang diperlukan dan tidak diperkenankan saling meminjam antar peserta
ujian;
4.Peserta wajib mengisi daftar hadir;
5.Peserta mengerjakan soal sesuai dengan batas
waktu yang disediakan;
6.Peserta yang memerlukan penjelasan dapat
bertanya kepada pengawas ujian;
7.Peserta yang datang terlambat hanya diperbolehkan
mengikuti ujian setelah mendapatkan izin dari kepala madrasah penyelenggara dan
tidak diberikan perpanjangan waktu;
8.Peserta yang akan meninggalkan ruangan selama
ujian berlangsung, harus mendapatkan izin dari pengawas ujian, dan tidak
melakukannya berulang kali;
9.Peserta dilarang menyontek atau bekerja sama
dengan peserta lain;
10.Peserta yang telah selesai mengerjakan soal
sebelum berakhirnya waktu yang
ditetapkan diperbolehkan meninggalkan ruang ujian dengan meninggalkan naskah
soal beserta lembar jawaban di atas meja dengan posisi terbalik;
11.Peserta harus berhenti mengerjakan soal ujian
setelah pengawas memberitahukan tanda batas waktu selesai;
12.Lembar jawaban dan naskah soal disatukan dan
ditinggalkan di atas meja masing-masing;
13.Semua peserta meninggalkan ruang ujian dengan
tertib dan tenang setelah batas waktu berakhir;
14.Peserta yang melanggar tata tertib ujian dapat
diberikan peringatan atau teguran. Apabila peserta tersebut melakukan
pelanggaran berikutnya, madrasah dapat mengambil langkah dan memberikan sanksi
sesuai dengan tingkat pelanggaran.
E.Ujian
Susulan bagi Peserta Ujian Madrasah
Madrasah melakukan ujian susulan dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1.Ujian susulan diperuntukkan bagi peserta yang
tidak dapat mengikuti satu atau lebih mata ujian utama berdasarkan alasan yang
sah;
2.Ujian susulan menggunakan bahan ujian susulan;
3.Pelaksanaan ujian susulan mengikuti jadwal
yang telah ditetapkan.
VI.PEMERIKSAAN
DAN PENILAIAN HASIL UJIAN MADRASAH
A.Pemeriksaan
dan Penilaian Hasil Ujian
Hasil ujian dinilai
oleh tim guru, dengan memperhatikan antara lain hal-hal sebagai berikut:
1. Pemeriksaan ujian dilakukan di madrasah
penyelenggara ujian;
2. Penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif;
3. Pemeriksaan ujian dilakukan oleh dua orang
korektor, kemudian rata-rata dari
keduanya dijadikan sebagai nilai akhir, jika terjadi perbedaan nilai 2,00
(skala 0 s.d. 10), diperlukan korektor ketiga dan rata-rata dari ketiganya
dijadikan nilai akhir.
B. Daftar Nilai Hasil Ujian Madrasah
1. Daftar nilai
hasil ujian diterbitkan oleh madrasah penyelenggara dan ditandatangani oleh
Kepala Madrasah penyelenggara
2. Daftar nilai
ujian Madrasah ditulis dalam bentuk angka dengan skala 0 sampai dengan 10
dengan dua angka desimal di belakang koma.
VII. KELULUSAN
UJIAN MADRASAH
Peserta ujian
dinyatakan lulus ujian Madrasah apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. telah mengikuti ujian seluruh mata
pelajaran yang diujikan
2. memiliki nilai rata-rata minimal baik untuk
ujian madrasah
3. Mencapai nilai minimal batas lulus untuk
setiap mata pelajaran
4. Batas minimal kelulusan untuk setiap mata
pelajaran adalah sebagai berikut :
No.
|
Mata Pelajaran
|
KKM
|
1
|
Al-Qur’an-Hadis
|
|
2
|
Fikih
|
|
3
|
Akidah-Akhlak
|
|
4
|
Sejarah Kebudayaan Islam
|
|
5
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
|
6
|
Bahasa
Indonesia
|
|
7
|
Bahasa Arab
|
|
8
|
Matematika
|
|
9
|
Ilmu
Pengetahuan Alam
|
|
10
|
Ilmu
Pengetahuan Sosial
|
|
11
|
Kerajinan
Tangan dan Kesenian
|
|
12
|
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
|
|
13
|
Bahasa
Jawa
|
|
14
|
Bahasa
Inggris
|
|
15
|
Mulok
Madrasah
|
|
VIII. PEMBIAYAAN UJIAN MADRASAH
Penyelenggara Ujian Madrasah
didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Madrasah.
IX.
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN UJIAN MADRASAH
1. Pemantauan dan evaluasi madrasah
dilakukan oleh Kementerian Agama
kabupaten Cilacap sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
2. Madrasah
penyelenggara menyusun laporan pelaksanaan dan laporan hasil ujian, serta
menyampaikannya kepada Kantor Kementerian Agama kabupaten Cilacap. Laporan pelaksanaan ujian madrasah
memuat informasi antara lain tentang penyiapan bahan, pelaksanaan ujian,
pengawasan, penetapan batas lulus ujian madrasah, pemeriksaan hasil ujian, dan
permasalahan serta pemecahannya. Laporan hasil ujian berisi, antara lain: nilai
ujian peserta didik dan nilai rata-rata mata pelajaran;
Ditetapkan di : ...........................................
Pada tanggal : ...........................................
Kepala
MI .....................................
dicap
dan dittd.
.................................................................
NIP. ........................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar