Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran meliputi aspek yang lebih luas daripada metode pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan
cara pandang dan pola pikir guru dalam
mengajar. Dalam mengembangkan strategi pembelajaran paling tidak guru perlu mempertimbangkan beberapa hal antara lain: bagaimana mengaktifkan siswa, bagaimana siswa membangun peta
konsep, bagaimana mengumpulkan informasi dengan stimulus pertanyaan efektif, bagaimana menggali informasi dari media cetak
dan elektronika, bagaimana membandingkan dan mensintesiskan informasi, bagaimana mengamati (mengawasi) kerja siswa secara
aktif, bagaimana cara menganalisis
dengan peta akibat atau roda masa depan, serta bagaimana melakukan kerja praktik. (Masnur Muslich, 2007:67)
Strategi belajar mengajar merupakan sejumlah langkah yang direkayasa
sedemikian rupa untuk mencapai tujuan
pengajaran tertentu. Dick dan Carey (1985) menyatakan bahwa strategi
pembelajaran terdiri dari komponen-komponen umum dari sejumlah bahan pembelajaran dan prosedur-prosedur yang
akan digunakan bersama bahan-bahan tersebut
untuk menghasilkan hasil belajar tertentu pada siswa
Beberapa strategi pembelajaran yang umum digunakan dalam proses
pembelajaran :
- Ekspository Learning, Strategi ini dilatarbelakangi anggapan bahwa siswa masih kosong dengan ilmu (Teory
Blank Slade/Bejana Kosong). Secara garis besar prosedur
Strategi Ekspository Learning ini adalah:
- Preparasi. Guru mempersiapkan (preparasi) bahan selengkapnya secara
sistematis dan rapi.
- Apersepsi. Guru bertanya atau memberikan
uraian singkat untuk mengarahkan perhatian anak didik
kepada materi yang akan diajarkan.
- Presentasi. Guru menyajikan bahan dengan cara memberikan ceramah
atau menyuruh anak didik membaca bahan yang
telah disiapkan dari buku teks
tertentu atau yang ditulis guru sendiri.
- Resitasi. Guru bertanya dan anak didik
menjawab sesuai bahan yang dipelajari, atau anak didik disuruh menyatakan kembali dengan kata-kata
sendiri (resitasi), tentang pokok-pokok masalah yang
telah dipelajari, baik yang dipelajari secara lisan maupun tulisan (Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain, 2002).
- Enquiry Learning,
Enquiry
learning adalah
strategi belajar untuk mencari dan menemukan sendiri
- Mastery Learning/Belajar Tuntas. Istitah belajar tuntas diangkat
dari pengertian tentang apa yang disebut dengar "situasi belajar”.
- Humanity Education, Humanity education merupakan
strategi klasik dalam
pembelajaran, tetapi beberapa prinsip dasarnya diambil para ahli pendidikan untuk dijadikan sebuah sistem
proses pembelajaran. Humanity
education menekankan
pengembangan martabat manusia yang bebas membuat pilihan dan berkeyakinan
Model Pembelajaran
Menurut Nana, model pembelajaran (yang ia samakan dengan metode) adalah
cara atau tekhnik yang digunakan dalam mencapai tujuan (1995: 22). model
diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan suatu kegiatan
Model pembelajaran dapat didefinisikan sebagai kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur yang sistematik
dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar
tertentu yang berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran (Udin, 1992: 109-110).
Model
Pembelajaran adalah, sebuah rencana atau pola yang dapat digunakan untuk
mendesain materi pembelajaran, memandu pembelajaran di kelas dan setting
lainnya. (Bruce Joyce and Marsha Weil, Models
for teaching dalam Peter F. Oliva, Developing the Curriculum, Little,Brown
and Company, 1982), p. 385).
Model
pembelajaran ada 3 rumpun : Direct Instruction, Cooperative learning dan
Problem Based Instruction.
Metode Pembelajaran
Helmut Nolker dan Eberhard Scoenfeld (1988: 92) menyatakan bahwa penentuan
suatu tujuan perlu pula mempertimbangkan metode. Karenanya antara sasaran atau
tujuan belajar serta substansinya di satu pihak dan metode, terdapat pertalian
yang dapat dikatakan logis.
Metode pembelajaran, terdiri atas berbagai macam cara
yang digunakan dalam setiap langkah pada urutan kegiatan pembelajaran. Setiap langkah mungkin
menggunakan satu atau beberapa metode, atau beberapa langkah menggunakan metode yang sama.
Yang ingin saya tanyakan disini. .peta konsep itu termasuk strategi, model, atau metode??
BalasHapusTerimakasih
:)
bisa kasih tau ga, perbedaan model pembelajaran dengan metode pembelajaran ???
BalasHapusBUAT DONG CONTOH DARI AWAL KEGIATAN; KURIKULUM--->RPP/PERTEMUAN--> STRATEGIES
BalasHapuswah sama ni masih dibingungkan dengan perbedaan metode dengan model. masih belum nemu jawabannya.
BalasHapus